Blog tentang pemikiran dan ide ide

Hati hati Menabung di Mega Rencana

"Dapatkan E90 hanya dengan menabung 450rb/bulan". Demikian bunyi iklan produk tabungan Mega Rencana dari bank Mega.

Sekilas terihat menarik sekali bukan ?

Tapi tunggu dulu, seperti biasa disetiap iklan dan promosi ada tanda bintang dan tulisan tulisan yang kecil sekali. Setelah ditanya ke bank Mega, inilah tanda bintang tersebut :

1. Ada setoran awal yang bervariasi sesuai dengan jenis hadiah

N73 setoran awal 5jt
Sepeda motor setoran awal 11jt
E90 setoran awal 11jt
dan banyak lagi tergantung hadiah yang kita pilih.

2. Setoran bulanan juga bervariasi sesuai dengan jenis hadiah
N73 setoran bulanan 225rb
Sepeda motor setoran bulanan 500rb
E90 setoran bulanan 450rb

3. Kita diwajibkan membuka tabungan Mega Dana utk autodebet Mega Rencana.
Setoran awal buka rekening 100rb, biaya administrasi bulanan 7500

4. Setoran bulanan berlangsung selama 20 tahun dan tidak boleh ditarik.

5. Denda dan keterlambatan sebagai berikut
Jika dana ditarik sebelum 5 tahun, setoran awal hilang 100%
Jika dana ditarik sebelum 5 tahun - 10 tahun, setoran awal hilang 75%
Jika dana ditarik sebelum 10 tahun - 15 tahun, setoran awal hilang 50%
Jika dana ditarik sebelum 15 tahun - 20 tahun, setoran awal hilang 25%

Denda untuk keterlambatan 50rb, jika tidak menyetor/mangkir 3 bulan berturut turut Mega Rencana anda hangus dan diproses sesuai tabel diatas.

6. Bunga Mega Rencana sebesar 4.5%/tahun, bisa naik dan turun sesuai ketentuan.
Terakhir saya cek Oktober 2007, bunganya turun 4.25%/tahun.

Sudah membaca ketentuan diatas ? Bagus.
Apa yang ada dibenak anda ?
Anda mungkin saja berpikir,
"toh setoran saya tidak hilang, melainkan sudah ditukar dengan hadiah".
"setelah 20tahun nanti, duit gw pasti uda banyak".
"Menabung ga ada salahnya kan, toh bunganya lebih besar dari tabungan biasa".
"Untuk biaya keperluan nanti (menikah, pendidikan, rumah dsb), toh kalo suatu saat saya tidak bisa bayar, setoran awal saja yang hilang. Anggap saja untuk membeli motor".

Anda berminat ? Nanti dulu, kita sekarang berhitung dulu.

Katakanlah kita sekarang memilih hadiah sepeda motor dengan setoran awal 11jt dan setoran bulanan 500rb. Asumsi kita mulai menabung awal tahun 2007 dan bunga 0.375%/bulan atau 4.5%/tahun.
Pada saat pembukaan Mega Rencana, uang 11jt tsb tidak langsung berbunga 0.375%
melainkan ada potongan siluman yang tidak dicantumkan dibuku (saya lihat buku Mega Rencana teman saya).  

Jadi di bulan Januari 2007 bunga hanya 18.986 (saya tidak tahu angka ini dari mana)
Potongan pajak atas bunga 20% dari 18.986 = 3.767
Biaya administrasi untuk Mega Dana = 7.500
Biaya parkir = 1.000 (kita pasti naik kendaraan mengingat cabang bank Mega tidak sebanyak BCA)
Biaya waktu yang terbuang untuk setiap bulan setor rutin = 0 (Silahkan hitung sendiri)
Profit anda = 18.986 - (3.767+7.500+1.000+0) = 6.689


Bulan Februari 2007 barulah bunga berlaku 0.375%
Bunga = 43.182
Pajak atas bunga = 8.636
Administrasi Mega Dana = 7.500
Parkir = 1.000
Waktu = 0
Profit = 43.182 - (8.636+7.500+1.000+0) = 26.046


Saya summarykan biar cepat di Desember 2007
Bunga = 63.500
Pajak = 12.700
Administrasi = 7.500
Parkir = 1.000
Waktu = 0
Profit = 42.300
Saldo akhir 2007 = 16.894.189

Setoran anda 11jt + (500rb*11 bulan) = 16.500.000
Saldo akhir 2007 = 16.894.189
Profit anda di tahun 2007 = 394.189 atau HANYA 2.389%.

Detail perhitungan saya upload disini.

Bayangkan beda jauh dengan perhitungan bank Mega bukan ? Cobalah anda telpon CS bank Mega, anda pasti disodori perhitungan perhitungan yang menyesatkan dan menipu.

Profit anda yang HANYA 2.389% belum memperhitungkan INFLASI sekitar 5% setahun. Bulan September 2007 kemarin saja INFLASI mencapai 0.8%.

Anda masih berminat ? Pikirkan lagi.

Kesimpulan :
Masih banyak alternatif investasi lain yang LEBIH BERMUTU dan TIDAK MENYESATKAN CUSTOMER seperti ini.
Ambil saja investasi emas murni atau deposito bahkan jauh lebih baik. Jika anda ingin berinvestasi di bursa saham, Reksadana adalah pilihan yang tepat. Jika anda investor sejati bolehlah invest di Forex atau Saham



Posted by
Harry http://harry-christian.blogspot.com
harry.christian@yahoo.com

43 comments:

idiluam said...

Mending pake Rancang dana Punya Bank Permata, kalo mau di jadikan "Dead Account" bunga 5.5-6% pa, administrasi cuma 1000, cuma harus buka 1 rekening utama

dwah said...

Yth Bung Harry,

Dari kesimpulan yang anda buat mengenai Mega Rencana, dapat saya tanggapi sbb :

Pertama, agama manapun mengajarkan kita untuk menghindari fitnah, karena dosanya sangat besar, namun anda sangat luar biasa, begitu mudahnya anda menyebarkan fitnah.

Kedua, saya tidak mengenal anda, namun dari tulisan anda terlihat bahwa anda memiliki kepribadian yang sangat sensitif, mudah tersinggung dan pendendam.

Mungkin saja anda awalnya tertarik dengan iklan Mega Rencana, tetapi ketika dijelaskan, ternyata produk ini tidak cocok dengan profile anda, baik dari sisi kebutuhan, maupun kemampuan finansial yang cukup untuk membeli produk ini, sehingga anda merasa tertipu.

Atau bisa saja anda memiliki dendam tertentu dengan Bank Mega, karena anda adalah marketing suatu perusahaan investasi ( reksadana ? forex ? saham ? ) dan ketika anda sedang memprospek rekan-rekan anda untuk membeli produk investasi yang anda jual, mereka menolak dan bahkan lebih memilih Mega Rencana.

Ketiga, cara berhitung anda sangat menyedihkan, ngawur, dan menyesatkan khususnya potongan siluman yang anda tuduhkan, hal yang paling mungkin terjadi hingga teman anda hanya menerima Rp.18.986,- adalah karena pembukaan rekening Mega Rencana teman anda dilakukan pada pertengahan bulan, sehingga bunga yang dibayarkan pada akhir bulan Januari 2007 hanya sejumlah 14 hari ( bunga Mega Rencana dihitung secara harian )

Keempat, anda tidak perlu / tidak diwajibkan setiap bulan harus mengunjungi Bank Mega untuk melakukan setoran, tetapi cukup memelihara saldo Tabungan Mega Dana anda agar pada saatnya dapat kami pindahbukukan ke Mega Rencana ( kecuali bagi nasabah yang berpikiran sama bodohnya dengan anda atau memiliki kemampuan financial yang terbatas seperti anda )

Kelima, target market, tujuan & karakter antara peminat Mega Rencana dengan peminat produk investasi ( reksadana ? forex ? saham ? ) yang anda tawarkan kepada teman-teman anda ? sangatlah jauh berbeda dan tidak bisa dibandingkan, sebab esensi menabung bulanan sangatlah berbeda dengan investasi.

Jika misalnya dalam sebulan anda memiliki kelebihan pendapatan sebesar Rp. 200.000,- setelah dipotong kebutuhan rutin, maka pilihannya adalah menabung, tidak mungkin anda belikan emas 1,5 gram setiap bulan ( mau disimpan dimana ? ), atau didepositokan ( nominal minimum deposito di bank Rp. 8.000.000,- ), atau dibelikan reksadana, forex, saham ( tolong sampaikan pada teman anda, perusahaan sekuritas / broker / reksadana mana yang mau menerima setoran awal Rp. 200.000,- ? )

Mega Rencana merupakan produk tabungan yang flexible, yang direncanakan sendiri oleh nasabah, baik setoran awal, setoran bulanan, dan jangka waktu menabungnya, dimana dalam kondisi tertentu nasabah akan mendapatkan hadiah langsung sesuai besaran ketiga point tsb, bahkan jika anda meninggal, perusahaan asuransi akan mengcover / melanjutkan komitmen setoran bulanan anda hingga jangka waktu menabung berakhir. Dalam hal ini pokok maupun hasil bunga tabungan anda terjamin kembali utuh. Peminatnya adalah nasabah yang lebih memilih kontinuitas & keamanan simpanan.

Reksadana, forex atau saham adalah produk investasi yang lebih bersifat gambling, karena memiliki resiko melekat untuk kehilangan pokok investasi, peminatnya juga harus menyiapkan dana awal minimal Rp. 50 jutaan.

Jadi siapa sebenarnya yang menyesatkan dan menipu teman sendiri ? anda atau CS Bank Mega ? Bagaimana bung Harry ?

Harry said...

dwah,


1. Saya tidak fitnah, ini fakta
2. Saya jg tidak kenal anda, namun terima kasih sudah berkunjung
3. Bisa jadi
4. Lantas memelihara dana itu bukan setiap bulan menyetor ? Asumsi transfer gaji yang umum sekarang adalah BCA. Bagaimana cara anda memelihara dana kalo tiap bulan tidak menyetor ? Jika anda seorang yang memiliki dana lebih mungkin anda dapat sekali setor 10jt, tapi bagaimana dengan yang tidak ?
5. Anda lihat iklan Mega Rencana, disitu dapat dilihat kata2 "ingat nabung untuk calon profesor". Apa yang bisa kita tabung jika bunga kalah dengan inflasi ?

Untuk reksadana/forex anda tidak harus menyiapkan uang sedemikian besar. Karena hal menyesatkan inilah banyak investor kecil yang tidak berani menanam modal. Saya juga investor kecil, akan tetapi saya bisa toh masuk reksadana. Dana itu toh nantinya untuk memajukan perekonomian kita dan mendorong gairah pasar.

Jadi siapa yg menyesatkan ?

Anonymous said...

Bung Harry,

Setiap Bank pasti memiliki variasi produk yg segmented, tujuannya agar semua lapisan strata sosial ekonomi masyarakat dapat menjadi nasabahnya sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Target market Mega Rencana bukanlah seluruh lapisan masyarakat, lain halnya dengan sembako dan bbm.

Jika anda merasa sulit / tidak mampu melakukan penyetoran secara bulanan, maka Mega Rencana memang bukan produk yang pas untuk anda, mungkin anda bisa menabung di Mega Dana atau Mega Maxi yang tidak terikat komitmen bulanan.

Jika anda memiliki kemampuan financial lebih dan mengukur investasi dengan pembanding inflasi, maka produk Mega Rencana jelas tidak cocok untuk profile & karakter anda, mungkin anda lebih cocok dengan produk tabungan Mega Ultima ( 6,50 % ) atau tabungan Mega Absolut ( 8,25 % ), atau bahkan Mega Depo Equity ( indikasi return hingga 17 % )

Satu hal yang perlu anda pahami adalah, Bank memprovide berbagai produk dengan karakteristik, feature, benefit, target market yang beragam untuk dipilih oleh nasabahnya ; anda yang berhak memilih produk yang paling cocok dengan kebutuhan anda, tidak ada paksaan sama sekali.

Yang jadi masalah adalah, ketika anda merasa tidak tertarik dengan Mega Rencana, anda lantas menyebarkan issue negatif, tanpa dasar yang memadai, karena memperbandingkan dua jenis produk yang jelas-jelas sangat berbeda providernya, tujuannya, resikonya, target marketnya dan karakteristiknya.

Jika anda lebih nyaman sebagai investor reksadana, fine � silakan saja menikmati return dan resiko anda, tidak perlu mengomentari produk bank yang tidak anda pahami dengan baik.

Dan asal anda tahu, tidak semua orang berpikiran sama dengan anda, karena menabung di Mega Rencana-pun akan memajukan perekonomian � emangnya ente pikir berapa besar sih kontribusi reksadana jika dibandingkan dengan perbankan ?

Harry said...

Anonymous,


Tidak bermaksud sombong, tapi saya sama sekali tidak kesulitan menyetor 500rb/bulan.

Produk bank Mega manapun yang anda sebutkan semua tidak cocok dengan saya.
Jaman dahulu orang tua sering bilang "ayo simpan uangnya dibank biar dapat bunga dan untung".

Hah saya berani jamin orang tua jaman sekarang yang melek financial tidak ada yang bilang begitu.

Semua bank umumnya tidak ada yang menguntungkan calon nasabahnya (kecuali deposito dengan jumlah yang besar tentu >100jt).

Saya tidak menyebar issue negatif, ini fakta. Saya hanya menganjurkan lebih baik investasi di instrumen yang lain. Sebagian besar warga amerika tidak menyimpan dana mereka di bank, mereka lebih suka menyimpan di mutual fund (reksadana). Sayang sekali warga Indonesia tidak (atau belum) melek investasi seperti ini, sehingga banyak yang terkecoh oleh promosi produk mulut manis dari bank. (Tidak spesifik bank Mega tentunya, semua bank seperti ini).

Fine, memang saya memilih reksadana, saya pahami dengan baik produk bank yang saya tulis, itu sebabnya saya menulis artikel ini. Jika anda merasa ada bagian yang salah dalah hitungan saya, mohon dibantah dengan argumen yang tepat.

Reksadana tidak memberi kontribusi besar karena para MI tidak secara gencar mempasarkan produk2 mereka. Tidak seperti promosi bank yang gencar dengan iklan dan spanduk dijalan, ataupun unitlink dengan para agen agen yang agresif. Padahal dilihat dari kinerja reksadana JAUH lebih baik. Reksadana juga lebih jujur karena diprospektus pasti dicantumkan bahwa investasi tersebut mengandung resiko.

Perlu diketahui saya berprofesi sebagai software consultant, dan tidak ada hubungan pekerjaan dengan MI reksadana, bank, maupun forex tertentu. Saya hanya ingin agar warga Indonesia melek financial dan bisa memilih produk investasi yang tepat dan sejahtera.

Anonymous said...

jaka sembung makan lodeh
kaga nyambung ... cappee' deh !!

Anonymous said...

Wah, kaya'nya bener nih..Bung Harry orangnya sensitif dan mudah tersinggung. Cara Bung Harry membuat penilaian juga kurang Obyektif karena sifatnya langsung "menjudge". Saya rasa kawan2 yang lain sudah memberikan komentar yang tepat, bahwa setiap produk/jasa di jual dengan target market dan segmen tertentu. Kenapa roti abon di breadtalk harganya bisa 6rb sementara di sebuah toko roti kecil lain hanya 3500 padahal dari rasa juga gak kalah dari breadtalk dan bahkan jika disimpan dalam kulkas masih 'empuk' untuk dinikmati keesokan harinya ketimbang breadtalk yang mesti di makan hari itu juga. Itu semua karena setting pasar yang di bidik oleh masing2 manajemen. Harry sebagai seorang consultant mestinya tanggap soal hal ini.

Harry said...

Just my opinion.
Take it or leave it.

Anonymous said...

ya, tepat sekali. seperti ucapan anda sendiri.
take it or leave it.. but do not provoke anyone!

apakah anda mengikuti program Mega Rencana ini?
entah saya yg kurang teliti atau bagaimana, yg saya tangkap dari tulisannya, bung Harry ini sepertinya tidak ikut dlm program tsb. jadi sebenarnya anda ngga dirugikan secara material. Jadi kok rasanya kurang bijak ya, ketika anda memberikan warning untuk orang banyak, tp secara explisit juga 'mendiskreditkan' produk yg dikeluarkan oleh bank Mega ini.
maaf, sekali lagi saya kutip kalimat anda, take it or leave it.
jadi mungkin seharusnya di epilog tulisan anda, bisa dgn kalimat yg lebih terbuka. biarkan orang lain yg menentukan pilihannya sendiri.

It's just my opinion.
take it or leave it..
but do not provoke anyone.

regards,

Anonymous said...

Menurut saya Penulis juga tidak salah 100%, saya kebetulan seorang nasabah Mega Rencana, saya buka Rekening lewat teman saya yang kerja di Bank Mega dgn Penalti 100Rb dan setoran rutin 200rb perbulan selama 1 tahun
(Ngga semua orang tahu kalo ada Paket2 lain selain yg ada di brosur), hanya sekedar membuktikan bahwa bunga 4,25% p.a hanyalah diatas kertas.

Nyatanya, menurut perhitungan saya, Bunga hanya mencapai 3,5%p.a MAX. tidak lebih.

Secara hitungan awam, kalo ngga mau tekor nabung di Mega Rencana, maka saldo kita di Mega Dana ngga boleh kurang dari 5Jt rupiah untuk menutup Biaya Administrasi Mega Dana.

Selain itu, untuk diketahui, Mega Rencana dikenakan Pajak sebesar 20% dari total saldo M.R kita.

Memang ini cuma indikasi pendapatan dalam setahun, dengan saldo akhir yang cuma 2,5 Juta-an (hitung punya hitung akhir tahun sy cuma "untung" 60 rb-an loh...)

Bukan mendiskreditkan siapa-siapa, hanya berbagi info aja dari pengalaman... Boleh kan?

Anonymous said...

repot2 amat debat masalah ginian, mau join ya sukur, dak mau juga ga papa..
pantesan tingkat stress org jkt tinggi beneerr..
gituu aja kok repoott

Anonymous said...

yap koq pake hina2 orang segala, aku lihat harry cukup open terima comment2 dan perhitungan nya cukup detail, cuman sayang kayanya lbh bnyk temannya bank mega dr temannya harry :P

Anonymous said...

saya setuju dengan Bung Harry. Secara pribadi saya juga pernah "tertipu" dengan modus imimng2 yang ga jelas (bukan dengan Bank Mega tapinya..)...maklum dulu masih "cupu" di bidang finance,
Sekarang??Wah amit2 dah kalu kaya gini, mending reksadana sekalian or maen saham...get real or get lost!!. Pernah di suatu pameran produk bank ttt di suatu mall "wah" di jakarta dan salesnya mendekati saya, hanya 1 hal yang saya tanya kok, "Coba dong buatkan saya tabel perhitungan yang bisa saya dapat dalam 1 tahun ke depan dan apakah anda bisa jamin dana saya memang akan berjumlah itu??"....itu saja dan jawabannya benar2 menghabiskan waktu...endless and pointless....
Saran saya, cobalah para bank or at least salesnya diberikan "pengetahuan" yang cukup akan produk yang mereka jual, jangan asal "njeplak" (orang jawa bilang....), to be fair is to get trust, so kalu ga fair ya gimana bisa dapet trust??Perlu anda2 ketahui juga, 80% or lebih masyarakat kita itu ga melek finance.....so please jangan memanfaatkan ketidaktahuan orang lain untuk their own benefit!!

Dikna said...

Bung Harry,

Saya salut dengan info yang sudah mau anda bagi. Terus terang saya termasuk calon nasabah yang teriming2 dgn "keuntungan" yang digemabr-gemborkan oleh Bank Mega lewat prmo Mega Rencana-nya.

Buat yang kontra ma Bung Harry... saran saya "Kalo kaga setuju ma bung Harry ya udah ... pergi sono. Ngapain komen macem2 di blog orang. Kalian bilang bung Harry nyebar fitnah, padahal ini adalah informasi berharga. Kalo kalian bilang bung Harry memprovokasi ya tergantung gimana kalian menyikapinya. Sebuah informasi yang baik adalah informasi yang memiliki kekuatan persuasif. Bung Harry mah menurut saya ngga' memprovokasi secara negatif. Pinter2 aja deh kalian cari profit di Mega Rencana kalo memang yakin itu yang terbaik".

Acem2 aja ni guest yang suka kontra. Dikasi info malah "maki-maki", Dasarrr ... !!!

Anonymous said...

Bung Harry,
saya sangat setuju dengan opini yg anda berikan,saya termasuk yang sudah masuk di mega rencana, skr saya membutuh kan dana untuk dicairkan saja sulit,kena penalti 100% sangat tidak menguntungkan seandainya dihitung-hitung malah saya minus hampir 8% dr tabungan awal,,
hati-hati terhdap iming-iming bank,kita harus benar-benar membaca ketentuan atau kita akan masuk ke jebakan bank..

Anonymous said...

kalau menurut saya sih memang ga untung ikutan program rencana2 spt itu..tp ya dilihat lah kebutuhannya...
menurut saya dengan ikut tabungan rencana, anda diharuskan untuk menabung secara rutin dan di akhir periode dana yg sudah anda tabung kan terkumpul...
nah sedangkan kalo saham/forex mungkin memang bakalan untung lbh banyak, tp apa uangnya yg anda pakai itu di tahun2 berikutnya masih ada atau sudah anda pakai/habiskan utk main saham...ga selamanya kan main saham tuh menang terus..
nb:
dan juga kalo misalnya tdk mau kena biaya admin kan rekening sumbernya bisa pakai mega berbagi yang bebas biaya administrasi...
saya ikut tabungan taka d nisp..malah saat pendebetan dr rekening tanda ke taka dikenai biaya 10rb..apa tdk lbh merugikan lg itu?
tp ya mau gmn lagi ambil positifnya saja lah, nanti pas akhir periode kan ada uang yg terkumpul :)

gadgetBEKAS said...

"Setoran anda 11jt + (500rb*11 bulan) = 16.500.000
Saldo akhir 2007 = 16.894.189
Profit anda di tahun 2007 = 394.189 atau HANYA 2.389%."

plus 1 unit motor ga di masukin bro harry ?

Anonymous said...

jiaahhh...tulisan dalm blog ini provokatif bnngat...ketahuan bangat si penulisnya lagi nyebarin virus "pitnah"
JAKA SEMBUNG BAWA GOLOK HE PENULIS LOE NGGAK NYAMBUNG GOBLOK"

Anonymous said...

Wah ini banyak banget yg ga sopan..masuk di blog org trus maki - maki pemilik blog...saya yakin ini pasti orang orang dari intern bank mega.kalo diliat - liat perilaku staff mega seperti ini , jadi takut mau tabung di mega rencana.

Anonymous said...

Tadinya saya tertarik untuk berinvestasi di Tabungan Mega Rencana..... Tapi... begitu melihat komentar dari pembela mati2an Bank Mega ini.... jadi Ilfeel abis.. ga intelek bgt...

Anonymous said...

walaupun udah agak lama..lucu juga comment2ny..tiap bank pasti pny produk dengan target market sendiri2..tiap nasabah pny hak memilih produk yg sesuai dengan kebutuhan..kalo soal potongan, menurut saya ga ad koq yg namanya potongan siluman coz semua jg udah dihitung dengan sistem n misal nasabh butuh perincian,pihak bank pasti juga bantu untuk kasih rincian perhitungannya..so aman koq nabung di bank..kalo ga pengen ada potongan nabungnya di celengan jago aj ya..hehe..peace^_^

budi said...

saya hanya ingin mengomentari soal tanggapan seorang Anonymous (October 11, 2007) tentang pembanding investasi berupa tingkat inflasi.. Saya mau tanya inlfasi itu sebenar nya apa sih? menurut saya, ato setidak nya saya pribadi selalu mengukur tingkat investasi yang saya lakukan dari tingkat inflasi, bukan karakter atau profile.. logika nya, kalau investasi yang anda lakukan lebih kecil dari inflasi, anda orang perbankan (saya yakin itu) seharus nya tau apa yang harus anda lakukan dengan investasi itu. Saya setuju setiap produk itu segmented, tapi investasi adalah investasi, regardless untuk orang yang lebih mampu secara finansial atau segmen dengan kemampuan finansial terbatas

Anonymous said...

alhamdulillah dapet berita dari blog ini,, tadi nya saya mau buka mega rencana, tp setelah saya pikir2, aga takut juga yahh,,
mending saya nabung yg pasti2 aja deh, daripada dengan iming2 hadiah

Abu said...

Salam, Terimakasih bung harry atas infonya, jika memang bank MEGA merasa produknya menguntungkan pihaknya dan masyarakat, seharusnya tidap perlu menanggai sekasar itu, bisa menjelaskan secara explisit dan dibuktikan pula dengan data. Semoga hal-hal positif selalu ada bersama kita semua. Allohu Akbar..

goldseeder said...

INFORMASI YANG SANGAT AMAT BERHARGA..... HIDUP BUNG HARRY...

SEMOGA TETAP KRITIS SELALU....

Anonymous said...

Alhamdulilah bgt dapet info ginian. Yang jelas rugi bgt deh klo nyimpen duit di bank, mending nyimpen duit di bank dinar, mata uang emas, yang tak tergerus oleh inflasi manapun

Anonymous said...

itu hadiah gratis ga diitung profit???????

Anonymous said...

iya nich bung harry dkk kok pd lupa ngitungin hadiahny ya?? Cb kl stlh pakai 6bln motorny jual dpt duit misal 8jt, nah masukin deh ke reksadana,return nya kan lebih besar lg tuh krn pengkalinya besar 8jt gitu loh. Tar tiap bulan ambilin return dr reksadanany u/naex ojek, slnya kan kaga punya motor lg,dh jd reksadana motornya. Tp kan lumayan punya dana segar dreksadana,kali2 az mau ngawinin anak kan gampang tinggal diambil,kl dh ada return nya ya alhamdulilah kaga kudu tunggu lama2 dh untung. Kl blm ada return nya ya salahnya buru2 kawin heheheeee
Pizzzzz jgn marah ya bung harry dan lainnya.
Coba bygkan motor dpt,duit 11jt jg kaga ilang malah ada anaknya stlh dtambah 500rb tiap bulan. Jd total2 8jt motor + 11jt uang pertama + setorn qt tiap bln 500rb + bunga kcllll
Dah itung deh,kalkulator ane rusak nich...

Anonymous said...

yang jelas kalo investasi jenis tabungan untuk orang dengan penghasilan terbatas seperti saya. lebih aman karena dijamin pemerintah. tidak adil rasanya membandingkan tabungan dengan investasi jenis deposito, saham, valas, dll. dikarenakan untuk ivestasi jenis ini pastinya diperlukan modal awal investasi yang besar. dan juga untuk perhitungan bunga bank saya rasa bung hary harus lebih jeli, karena tiap2 bank menerapkan perhitungan bunga yg berbeda, apakah berdasarkan saldo harian, saldo bulanan, atau saldo bulanan terendah.

Anonymous said...

wah,,,tadinya saya mu buka mega rencana tapi setelah cari2 info di internet2, ternyata mega rencana ribet banget, jadi pikir2 dulu dech,,,ma'kasih infonya bung harry,,,,

Anonymous said...

sekedar share aja, saya juga pernah nabung di mega rencana dan sebenarnya sich salah saya sendiri lupa nyetor uang di mega dana sampai-sampai mega rencananya ditutup secara sepihak oleh bank mega tanpa konfirmasi atau pemberitahuan terlebih dahulu.

Fr1z said...

ngomongin soal hadiahnya...
dah ada yg pernah terima hadiahnya?
tolong di konfirm berapa yg sudah terima, trus dalam jangka waktu berapa lama?
karena saya sering menemukan keluhan di media online banyak pengaduan dari nasabah mega rencana yg "hadiah langsung" nya ternyata nggak langsung diterima... tapi sering harus di komplain dulu baru ditanggapi... itu juga kalo ditanggapi bukan nya malah di ping pong...

ya namanya juga manusia kalo lagi nyari untung segala cara bakal ditempuh... tinggal tungguin aja ntar kalo yg nanya malaikat apa masih bisa boong jawabnya ;)

Onta Lau said...

Gw rasa dimana2 juga namanya usaha gk mau ampe rugi. Kl bank mega bagi2 ipad tanpa denda, gw yakin lsg bangkrut, krn gk ada yg nabung.

Sebenenrnya motif org nabung kan macam2. Ada yg buat invest (biarpun dgn bunga segitu abis ma inflasi jg), ada juga yg mau invest tp duitnya mepet jd milih nabung. Tp mslhnya dgn nabung itu suka diambil buat have fun. Blm resikonya, krn gk mgkn ada inves yg dijamin.

Jd gw butuh tabungan yg maksa gw nabung tanpa bs diambil ampe waktu ttt, tp jg kl bs setoran awalnya jgn gede. Dan ini salah satu caranya, selain mgkn unit link ato inves lainnya.

Jd baiknya kl ts menulis dr dua sisi jgn hanya satu sisi. Apalagi itungan hadiahnya tdk dihitung. Cpd.

Cherry said...

Sebenernya gw sih agak2 tertarik buat ikut Mega Rencana, tapi setelah baca komen2 dari antek2nya Bank Mega yg #maaf# agak kasar, gw jadi males juga :P

@Fr1z: bener bgttt. hadiah dari bank Mega lama bgttttt... Itu pun udah nagih2 terus, tp masih lama. Gw pengalaman krn pas ajuin kartu kredit harusnya dapet hadiah hp Motorola, tp dapetnya Samsung :(

=================
biarlah karma yg bicara-

Anonymous said...

sedikit heran kenapa mati2an membela bank mega dengan kasar?

masyarakat berhak mendapat informasi dari berbagai perspektif. kalau tidak setuju dg bung hary, mbok ya berikan informasi yang yang menurut ybs bener (sekali lagi informasi, bukan serangan pribadi)
apa salahnya produk di kritisi? kalau bank mega memang besar dan produknya siap serta yakin cukup baik, kenapa tidak menyiapkan jawaban untuk FAQ macam ini?

ngomong investasi pasti ngomong time value of money bukan? belum lagi bung hary membuat simulasi present valuenya....:p

banyak orang akan menyarankan, investasi murni dalam produk investasi dengan menyesuaikan pada karakter risk appetite-nya,
kalau mau beli asuransi, belilah yang murni asuransi akan jauh lebih murah, ngga kemakan ridernya

Saya lagi membanding2kan TR. membaca tulisan bung Hary membuat saya merasa perlu berhitung,
dan memperhatikan karakter produk, tapi begitu membaca komentar defensif (wajar) serta menyerang (-ajar), langsung kabur deeh...

buat kawan2 yang berniat mengedukasi masyarakat, teruskan....

Anonymous said...

sekedar share....
gue netral...bukan pro bukan kontra..
tapi karna gue juga udah ikut mega rencana baru 1 tahun..
hadiah langsung tahun 2011 gue pilih bb torch...
1 bulan setelah pembukaan rekening hadiah langsung dapet, di telpon oleh pihak bank...

kalo nga mau kena ADM, masuk aja ke Mega Berbagi, free adm, cuma potongan pajak 20% dari bunga mega rencana...

ya sekedar nabung aja...buat anak di masa depan..

ada hadiah gratis konsekuensi jangka waktu lama (paling cepet 5 tahun lho), menurut gue fine- fine aja...bunganya bunga flat...malah untung lagi..kalo yg serius nabung..hehe>>

di Bank Panin juga ada penjualan produk yang mirip, tapi hadiahnya berupa emas murni (Keluaran sertifikat ANTAM), jadi pengen juga..

udah jangan berdebat....mau nabung ya nabung...kalo nga ya udah....uang nya buat beli beras aja...peace ^_^

Harry said...

Sudah lama saya tidak mampir.
Ternyata masih exist aja artikel ini.

Sekedar update sekarang banyak produk per bank-an yang pola nya mirip mirip seperti ini seperti Panin dan OCBC Nisp dengan iPad nya.

Buat yang memang punya dana mengendap (ingat ya benar benar ngendap, jangan tau tau bulan depan butuh buat sekolah anak hehe) dan ga mau repot ya ga masalah nabung di Mega, Panin ataupun Nisp.

Selain punya dana ngendap, alangkah baik lagi jika mau meluangkan sedikit waktu utk membuat simulasi sederhana seperti saya diatas. Simulasinya jangan orang bank yang bikin ya jelas aja beda hehe. Simulasinya dibikin sendiri.

Setelah simulasinya jadi lalu di compare sama produk produk lain. Produk lain itu bisa dari emas murni, deposito, reksadana, unitlink, obligasi ori dan lain sebagainya.

Setelah yakin baru deh dipilih yang terbaik.

Semua balik ke keputusan masing masing.

Saya hanya coba mengkritisi suatu produk supaya kalian jangan mentah mentah kejebak sama suatu hadiah.

Oh ya saya orang IT. Saya sama sekali bukan bekerja di bagian asuransi, reksadana, bank, dan sebagainya. Jadi saya ini bukan promosi loh hehe.

Semoga bermanfaat.

Anonymous said...

Setuju bro Harry, saya juga tertarik sama ipad nisp, setelah saya bandingkan (simulasi di excel) tabungan nisp dapat ipad dan deposito bca, jadi ngak jadi deh lebih baik jika mau ipad ya beli aja langsung.

semua produk bank yang di beri hadiah itu merupakan produk games, sama seperti kantor saya yang jual barang bikin promo2 hadiah tapi hadiah tersebut sebenarnya sudah masuh price, jadi bukan benar2 hadiah.

thanks mas harry atas info nya.

Unknown said...

Saya salah satu nasabah Mega Rencana tahun 2005. Sekarang masih aktif (tahun 2015) artinya sdh 10 tahun sya menabung di Mega Rencana. Waktu itu saya dapat hadiah Nokia 9500. Menurut perjanjian Bank Mega (Spt yg ditulis bung Harry), jika sdh di atas 10thn maka pinalty nya 50% (dari pinalty nokia 9500 / 7.5jt), tp hari ini saya ke bank Mega Permata Hijau Jakarta, mau sy tutup rekeningnya tp diminta kena pinalty 100%. Sungguh Bank Mega SANGAT MENGECEWAKAN!!!! Sayang nya sy sdh tidak menyimpan buku Tabungan Mega Rencana yg waktu pertama kali bikin, disana tertera skema pinaltynya. Jika teman2 masih ada yg punya skemanya (bukti fisik promo) tolong di share ke saya, agar saya bisa komplain ke bank mega nya. Terima kasih atas bantuannya.

Unknown said...

Alamat email sy vyck.fk@gmail.com
Terima kasih utk yg mau bantu sy mencari bukti2 promo bank mega rencana waktu tahun 2005, yg ada skema pinalty proporsionak

Superman said...

Betul 3x, saya setuju dengan Pak Harry.
KAlau mau ipad dsb, mendingan beli langsung, apalagi sekarang banyak pronmo kartu kredit dengan cicilan 0%, bahkan kapan hari permata dan BRI berani ngasih program cicilan 0% 24x (2 tahun) untuk pre order Samsung Galaxy Note 5.

Saya tidak akan tertarik untuk program seperti tersebut, kecuali pernah Bank Permata mempunyai program simpanan 50 juta dan hold selama 6 bulan, dapat iphone 6.
Coba hitung sendiri, ini sangat menguntungkan.

Unknown said...

TAI KUCING

Unknown said...

Bingung.... Berminat tapi membingungkan... Mungkin karena sy masih pemula... Tp tanya langsung di CS nya jauh lebih baik